• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Hiliriset
      • Hiliriset Ajakan industri
      • Hiliriset Dorongan Teknologi
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Hibah Pengembangan Inovasi
      • Startup Grant 2025
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Innovative Academy 2.0 Graduation

  • Berita
  • 26 Juni 2015, 04.18
  • Oleh : admin

Program entrepreneur Innovative Academy 2.0 sudah berjalan selama 3 bulan dan memasuki masa graduation. Setidaknya sebanyak 45 orang dari 70 orang yang lolos selesi interview mampu survive dalam program inkubasi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunukasi yang dilaksanakan di Entrepreneur Development Service (EDS), Jl. Asem Kranji K-7, Sekip Yogyakarta ini. Para peserta yang survie, terbukti mampu membentuk kelompok yang terbagi menjadi 9 tim, diantaranya: Calova , Footer, Hipstime, Mediglows, Otoman, Pasienia, Pijar Psikologi, Satelion, dan Sulinda, yang ide bisnis mereka tidak kalah hebat dengan generasi pertama Innovative Academy, seperti Barbekos, Galanggo, dan Wemary.

Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) UGM, Dr. Hargo Utomo, M.B.A., menyampaikan bahwa UGM terus mendorong terbentuknya mahasiswa wirausaha. Salah satunya melalui program Innovative Academy guna melahirkan lebih banyak pengusaha muda. “UGM mendorong munculnya entrepreneur yang memiliki kepedulian sosial, peduli terhadap persoalan lingkungan serta memiliki passion untuk mengembangkan usaha. Jadi tidak hanya enterprenuer yang kapitalis,” urainya, baru-baru ini saat membuka acara program mentoring Innovative Academi 2.0 Graduation di UC UGM.

Dihadapan para mahasiwa peserta Innovative Academy, Hargo mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi dalam program ini. Ia berharap dengan program ini bisa membekali mahasiswa dan mampu menjadikan sebagai pemimpin bangsa di masa depan. “Setelah lulus dari program ini rencananya akan ada mentoring lanjutan yang lebih terstruktur sehingga harapannya lulusan program ini bisa survive,” tuturnya.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H.,L.LM., mengatakan program Innovative Academy ini merupakan sebuah upaya untuk mendobrak budaya konsumerisme. Pasalnya selama ini mindshet mahasiswa Indonesia masih berorientasi pada konsumerisme. Hal tersebut sangat berbeda dengan Jepang yang kebanyakan mahaiswanya telah berorientasi pada teknologi. “Program Innovative Academy ini mencoba dobrak budaya konsumerisme untuk menghasilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Bahkan lebih dari itu bisa menciptakan kebutuhan baru bagi konsumen,”jelasnya.

Menurutnya, keberadaan program ini tepat disaat UGM mencanangkan sebagai social enterpreneur university yang berorientasi pada kemanfaatan sosial. Melalui program ini diharapkan UGM dapat menjadi perintis dalam mengubah kebiasaan masyarakat konsumtif menjadi lebih inovatif dan produktif.

Innovative Academy merupakan program yang dikembangkan UGM bekerjasama dengan Kibar. Dalam kesempatan tersebut juga menghadirkan Chief Excecutive PT. Kibar Kreasi Indonesia, Yansen Kamto yang banyak memberikan dorongan serta kiat bagi mahasiswa dalam berwirausaha. Para praktisi bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi, seperti Eric Tjecep “Ezytravel”, Ridy Lie “Former Software Engineer, Amazon.com”,  Guntur Sarwohadi “Magphi Game”, dan Afrizal Hernandar “GMUM” serta para akademisi, seperti Widyawan, S.T., M.T., Ph.D. “Direktur Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM” dan Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D. “Kasubdit Inkubasi Direktorat Pengebangan Usaha dan Inkubasi UGM”, turut hadir sebagai juri yang akan menentukan 3 top startup. Setelah melalui penilaian yang ketat, terpilih 3 startup, yakni Mediglows, Pasienia dan Otoman yang akan mendapatkan reward berupa company tour di Jakarta untuk mempelajari bagaimana cara menjalankan perusahaan dan sekaligus sebagai gambaran untuk menjalankan acceleration program setelah tahap mentorship berakhir.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

UGM Kembali Gelar GIFTS, Fokus pada Teknologi Berkelanjutan dan Penguatan Ekosistem Inovasi

Berita Selasa, 9 Desember 2025

Yogyakarta, 8 Desember 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan forum kolaborasi internasional, Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2025, di Student Center dan Classroom Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK UGM).

UGM Kembali Gelar GIFTS 2025, Pameran Inovasi dan Teknologi Berkelanjutan dari Industri dan Startup

Berita Jumat, 5 Desember 2025

Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2025, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Kamis (4/12). Dengan mengusung tema “Sustainable Technology for Future Earth”, memasuki tahun kedua penyelenggaraan penyelenggaraan GIFTS kali menampilkan inovasi berkelanjutan dari 43 mitra industri dan startup guna mendorong dialog interdisipliner, serta memperkuat kapasitas individu dan institusi.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyampaikan GIFTS merupakan forum strategis untuk menemukan berbagai mitra global dalam inovasi, serta mendorong pengajuan riset dan pengembangan teknologi yang berdampak luas, berkelanjutan, dan bertanggung jawab bagi kepentingan bangsa.

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK)

Berita Selasa, 25 November 2025

Kepada Yth. Bapak/Ibu Dosen Universitas Gadjah Mada,

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK) adalah inisiatif kolaboratif yang diluncurkan oleh Kemendiktisaintek bersama LPDP untuk menjembatani hasil riset dengan kebutuhan nyata di masyarakat.

Mahasiswa dan Dosen Tokyo University of Agriculture and Technology Jepang Pelajari Inovasi Riset UGM di Science Techno Park

Berita Senin, 3 November 2025

Yogyakarta, 3 November 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan akademik dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) di kawasan UGM Science Techno Park (STP) pada hari Rabu 29 Oktober 2025.

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju