• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Hiliriset
      • Hiliriset Ajakan industri
      • Hiliriset Dorongan Teknologi
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Hibah Pengembangan Inovasi
      • Startup Grant 2025
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Innovating Jogja

  • Berita, Slider
  • 3 Agustus 2016, 09.02
  • Oleh : admin

Innovating Jogja merupakan program yang diinisiasi oleh Balai-balai Besar Industri di bawah Kementerian Perindustrian, EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF) dan Bank BNI. Tak luput pula, Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai universitas yang berbasis Socio-Entrepreneur ikut andil dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan studi EU-Indonesia TCF, Jogja menjadi daerah yang memiliki potensi inovasi bisnis yang layak untuk dikembangkan.

Pada hari Sabtu, 30 Juli 2016, penyelenggaraan program Innovating Jogja sukses terlaksana di Ruang A, Lantai 1 Gedung Grha Sabha Pramana. Program tersebut dimulai dengan presentasi terbuka yang disampaikan oleh Firrisky Nurtomo (Senior Advisor European Union Desk BKPM) sekaligus sebagai wakil dari EU-Indonesia TCF. Beliau mengungkapkan bahwa, “Jogja dijadikan sebagai Pilot Project dari program resmi pemerintah yang pendanaannya didukung oleh Bank BNI. Program ini berupa kompetisi dalam menciptakan inovasi bisnis di bidang batik, barang kulit, atau kerajinan yang tepat guna dan daya. Jenis inovasi dapat berupa sistem marketing ataupun pewarnaan pada batik, dan lain sebagainya”.

Beliau menuturkan, “Produk inovasi dapat dikemas sebagai produk digital, jasa, maupun hasil produk. Konsep Innovating Jogja diselenggarakan dalam rangka untuk meningkatkan daya saing komersial dan produktifitas sektor industri batik, kulit, dan kerajinan, termasuk pula potensi ekspor melalui pendekatan inovasi. Selain itu, harapannya dapat dihasilkan perusahaan start-up baru dari bisnis yang ada dan yang sedang berkembang melalui pengembangan inovasi yang mampu untuk sustain”.

Kementerian Perindustrian yang hadir, diwakili oleh Ir. Isananto Winursito, M.Eng, Ph.D. selaku Kepala Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) mengatakan bahwa, ruang lingkup dalam program Innovating Jogja dibatasi pada industri batik, kulit, dan kerajinan. Untuk sektor keramik dan gerabah belum dapat ikut serta. Kemudian, lokasi pun dibatasi hanya untuk wilayah Jogja. Luar Jogja, seperti Semarang jika hendak mengikuti program ini diberlakukan syarat dan ketentuan khusus. Tidak ada batasan umur untuk mengikuti program Innovating Jogja.

Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D, sebagai Kasubdit Inkubasi Universitas Gadjah Mada mendukung sepenuhnya program Innovating Jogja. “Generasi Jogja yang memiliki ide-ide kreatif dapat bertemu satu sama lain dalam program Innovating Jogja untuk menciptakan inovasi”, ujar Kompiang.

Beliau pun menegaskan bahwa, dalam membuat suatu inovasi yang produknya berupa produk digital, tidak dapat berdiri sendiri. Produk tersebut membutuhkan dukungan dari Pemerintah dan Swasta, untuk bersama-sama mengakselerasi produk digital yang dapat memajukan sektor ekonomi.

“Innovating Jogja sama halnya dengan program Innovative Academy yang dimotori oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM membuat produk digital for life. Bisnis produk digital yang bergerak dalam berbagai bidang, difasilitasi dengan mentorship di Entrepreneur Development Service (EDS) UGM. Hasil inovasi generasi muda Indonesia harus dikombinasikan dengan promosi yang lebih luas untuk memasarkan produk inovasinya”, urai Kompiang.

Dalam presentasi tersebut, Firrisky Nurtomoi memaparkan pula tahap-tahap dalam mengikuti Innovating Jogja. “Program Innovating Jogja terdiri dari seleksi administrasi. Program Innovating Jogja ini dapat diikuti oleh civitas akademika maupun masyarakat umum yang tertarik dalam produktifitas sektor industri batik, kulit dan kerajinan, dengan ketentuan kegiatan produksinya berada di Jogja. Selanjutnya adalah kegiatan Boot Camp selama 3 hari, lalu kandidat akan diseleksi menjadi 12 peserta. Peserta yang lolos tersebut akan mengikuti tahap Inkubasi, Program Akselerasi. Dan pada akhirnya, ide inovasi tersebut direalisasikan menjadi prototype digital atau barang. Peserta yang dinyatakan lolos menjadi juara hanya diambil 3-6 peserta saja, yang akan diberikan modal/reward dan pendampingan oleh Bank BNI agar Sustain, sehingga mampu untuk Go International”, ungkap Firrisky .

“Jangan ragu-ragu untuk mengikuti program Innovating Jogja, baik mendaftar secara individu maupun tim. Satu orang yang mengirimkan proposal bisnis dengan ide yang berbeda diperbolehkan untuk mendaftar. Karena yang menjadi penilaian tim juri adalah proposal bisnisnya”, pungkas Firrisky .

Kepala Sentra Kredit Kecil BNI menjelaskan bahwa, “Dana yang akan menjadi reward tersebut didapatkan dari dana Corporate social responsibility (CSR), yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha dan kelangsungan usaha untuk mengarah pada bisnis komersial”.

Peserta yang hadir dalam program Innovating Jogja sangat antusias dalam mengikuti presentasi. Pada termin tanya-jawab, peserta yang aktif mendapatkan bingkisan menarik dari Bank BNI.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

UGM Kembali Gelar GIFTS 2025, Pameran Inovasi dan Teknologi Berkelanjutan dari Industri dan Startup

Berita Jumat, 5 Desember 2025

Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2025, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Kamis (4/12). Dengan mengusung tema “Sustainable Technology for Future Earth”, memasuki tahun kedua penyelenggaraan penyelenggaraan GIFTS kali menampilkan inovasi berkelanjutan dari 43 mitra industri dan startup guna mendorong dialog interdisipliner, serta memperkuat kapasitas individu dan institusi.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyampaikan GIFTS merupakan forum strategis untuk menemukan berbagai mitra global dalam inovasi, serta mendorong pengajuan riset dan pengembangan teknologi yang berdampak luas, berkelanjutan, dan bertanggung jawab bagi kepentingan bangsa.

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK)

Berita Selasa, 25 November 2025

Kepada Yth. Bapak/Ibu Dosen Universitas Gadjah Mada,

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK) adalah inisiatif kolaboratif yang diluncurkan oleh Kemendiktisaintek bersama LPDP untuk menjembatani hasil riset dengan kebutuhan nyata di masyarakat.

Mahasiswa dan Dosen Tokyo University of Agriculture and Technology Jepang Pelajari Inovasi Riset UGM di Science Techno Park

Berita Senin, 3 November 2025

Yogyakarta, 3 November 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan akademik dari Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT) di kawasan UGM Science Techno Park (STP) pada hari Rabu 29 Oktober 2025.

Startup Mahasiswa UGM Tembus Top 3 Pertamuda Seed and Scale 2025

Berita Senin, 3 November 2025

Orionex Solusi Digital (AutoInsight), salah satu dari tiga tim mahasiswa UGM yang mengikuti kompetisi kewirausahaan nasional Pertamuda Seed and Scale 2025  berhasil menjadi juara untuk kategori Early Stage Startup (ESS).

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju