Yogyakarta – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bekerja sama dengan Innovative Academy di bawah naungan Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada, sukses menggelar acara #Hack4ID di Gedung Teaching Information Learning Center (TILC) UGM. #Hack4ID merupakan program Ideathon yang digagas oleh Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sebagai langkah awal dalam merumuskan solusi digital untuk permasalahan industri. Acara ini berlangsung pada tanggal 2-3 Maret 2024 yang berfokus pada Problem-Solution Fit dan Market Research.
Hari pertama dimulai dengan sambutan dari Faizah, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) yang menyoroti potensi digital Indonesia. Faizah menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua terbesar di dunia setelah India dalam hal potensi digital. “Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta baru yang berkualitas dalam ekosistem startup di Indonesia”, ujarnya.
Di hari pertama, para peserta yang merupakan anggota MSIB 1000 Startup Digital terlibat dalam diskusi permasalahan dengan Sebastian Alex Darmawangsa sebagai Sprint Master. Alex memandu para peserta untuk melakukan sesi brainstorming dengan tim. Hal yang dibahas meliputi identifikasi permasalahan yang dihadapi dalam masyarakat, pembangunan user journey, dan sharing pengalaman dari masing-masing tim. Diskusi yang berlangsung menghasilkan pemilihan “How Might We” yang relevan, yang kemudian dipilih melalui proses heat mapping.
Hari pertama juga dilakukan pembagian mentor kepada setiap tim, dengan mentor-mentor berpengalaman, seperti Ade Armyatna selaku Software Engineer dari Tenderboard Pte Ltd., Aditya Cahyo sebagai Mobile Developer dari Kohai Esports, dan Hestryani Anisa selaku Chief Operating Officer dari Edspert,id, yang siap membantu para peserta selama program berlangsung untuk mengembangkan solusi-solusi yang inovatif.
Kegiatan hari kedua dimulai dengan sesi research, yang mana setiap tim diharapkan untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap permasalahan yang dipilih dan menyusun ide-ide solusi. Workshop Market Research bertujuan untuk memastikan bahwa solusi-solusi yang diusulkan memiliki basis yang kuat dalam penelitian pasar dan teknologi yang relevan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi mentoring untuk membimbing peserta dalam tahap eksplorasi solusi dan penyusunan rencana pelaksanaan.
Sebagai sesi penutup, terdapat pitching dari para tim untuk menampilkan ide-ide solusi yang telah dirancang oleh masing-masing tim. Ide-ide tersebut mencakup berbagai masalah dalam masyarakat Indonesia, mulai dari zero waste food, keamanan data, hingga solusi untuk permasalahan kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Rifal sebagai salah satu peserta MSIB 1000 Startup Digital yang merupakan mahasiswa Sastra Perancis UGM berkata’ “Saya berminat mengikuti program ini karena tertarik dengan dunia startup, pemecahan permasalahan di lingkungan, dan terinspirasi oleh Gojek”. Rifal juga mengungkapkan bahwa ia bersyukur dan sangat terbantu dengan sharing pengetahuan dari kakak-kakak mentor yang telah memberikan feedback dan dukungan.
Secara terpisah, Dr. Hargo Utomo, M.B.A. sebagai Direktur Pengembangan Usaha UGM mengatakan bahwa kegiatan #Hack4ID 2024 ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi perkembangan ekosistem digital di Indonesia, melalui upaya kolaboratif dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. (Penulis; Nurul Azmi Husna/Dok.: Foto DPU).