Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai socio-entrepreneurial university berkomitmen dalam mengemban mandat dalam penghiliran produk riset atau inovasi universitas agar dapat diterima dan bermanfaat bagi industri dan masyarakat luas. Penghiliran inovasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor UGM no. 858/P/SK/HT/2012. UGM mengimplementasikan peran dalam menyelenggarakan pendidikan yang mensinergikan entitas industri dan pendidikan tinggi melalui link and match yang berbasis kompetensi sehingga selaras dengan program kerja pemerintah pusat dan daerah. UGM memiliki sarana penghiliran riset dan inovasi yang dilakukan oleh UGM Science Techno Park (UGM STP) dan UGM Teaching and Learning Industry (UGM TLI). UGM STP menjadi sarana dalam mengembangkan produk di berbagai bidang kompetitif yang bekerja sama dengan pemerintah dan industri. Kemudian UGM TLI merupakan proses pembelajaran inovatif, dinamis, dan berorientasi pada kompetensi lulusan yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Penghiliran produk riset atau inovasi di UGM tentunya juga memerlukan peran besar dari rektor dalam mendukung serta mewujudkan UGM sebagai socio-entrepreneurial university. UGM baru saja melantik rektor baru untuk masa jabatan tahun 2022-2027 pada 27 Mei 2022 lalu yang bertempat di Balai Senat UGM. Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027 oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.,Sc. Beliau menggantikan Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., sebagai rektor UGM periode 2017-2022 yang telah habis masa jabatannya. Pada pelantikan tersebut turut hadir pejabat penting negara antara lain Menteri Perhubungan yaitu Bapak Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Hukum dan HAM yaitu Bapak Edward O.S. Hiariej, Gubernur Jawa Tengah yaitu Bapak Ganjar Pranowo, Kepala BIG yaitu Muh Aris Marfai, Kepala BKKBN yaitu Bapak Hasto Wardoyo, serta Dirut BPJS Kesehatan yaitu Ali Ghufron Mukti.
Selain pelantikan rektor baru, pada hari Jumat, 29 Juli 2022 lalu juga dilakukan pelantikan 5 wakil rektor yang bertempat di Balai Senat, Gedung Pusat UGM. Kelima Wakil Rektor yang dilantik tersebut antara lain yang pertama yaitu Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan selaku Pengajaran. Kedua, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M.,. Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama. Ketiga, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni. Keempat, Prof. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., CMA., CA., Ak, selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan. Kelima, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi.
Pelantikan rektor dan wakil rektor baru UGM ini harapannya dapat semakin memperkuat UGM sebagai socio-entrepreneurial university dengan mendorong upaya mempercepat penghiliran produk riset atau inovasi yang ada di UGM. UGM menjadi salah satu universitas ternama di Indonesia yang memiliki segudang hasil riset atau inovasi yang berpotensi untuk dihilirkan serta dimanfaatkan, baik oleh industri maupun masyarakat. Berbagai potensi yang ada dari hasil riset atau inovasi ini tersebar di seluruh fakultas dan sekolah serta dapat diintegrasikan untuk dihilirkan. Melalui peran dan dukungan rektor baru UGM serta melalui UGM STP dalam proses penghiliran ini harapannya dapat menjadikan UGM selain sebagai rujukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, juga sebagai katalis dalam proses pembangunan manusia yang bermuara pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat Indonesia.
Mari terus pantau sosial media kami di
IG : @ugm.stp
Twitter : @UGMSTP
Linkedin : UGM STP