• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
    • Struktur Organisasi
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Applied Research Grant
      • Startup Grant
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Gama Rain Filter dan Gama-Kids : Implementasi di Kabupaten Pemalang

  • Berita
  • 14 Desember 2021, 05.30
  • Oleh : ditpui
Gama Rain Filter

Serah terima produk Gama Rain dan Gama-Kids dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2021 lalu. Acara bertempat di Aula Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Serah terima oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi melalui pendanaan Hibah Implementasi Inovasi Badan Riset Inovasi Nasional. Pada acara tersebut masing-masing pihak juga memberikan sambutannya antara lain oleh perwakilan Bappeda, perwakilan Kecamatan Becik, serta Direktorat PUI. Sosialisasi mengenai Gama Rain Filter serta Gama-Kids juga menjadi rangkaian kegiatan pada acara serah terima produk tersebut. Selanjutnya adalah kegiatan implementasi Gama Rain Filter dan Gama-Kids ke masing-masing daerah tersebut.

Serah Terima Gama Rain dan Gama-Kids

Di Kabupaten Pemalang terdapat 6 daerah yang merupakan lokasi khusus atau lokus stunting. Daerah tersebut antara lain Desa Mendelem Kecamatan Belik,  Desa Mandiraja Kecamatan Moga, Desa Kalirandu Kecamatan Petarukan, Desa Batursari Kecamatan Pulosari, Desa Tundagan Kecamatan Watukumpul dan Desa Peguyangan Kecamatan Bantarbolang. Keenam daerah lokus stunting ini ditunjuk oleh Bappeda Kabupaten Pemalang sebagai daerah yang mengalami kasus stunting tertinggi. Tingginya kasus stunting tersebut dipicu oleh extreme poverty atau kemiskinan garis ekstrem. Kecamatan-kecamatan tersebut mengalami extreme poverty berkenaan dengan minimnya potensi ekonomi di daerah itu. Masyarakat mengakses air sebagai sumber daya kehidupan utama melalui transaksi jual beli. Masyarakat tidak dapat mengeksplorasinya dari alam secara bebas. Keadaan extreme poverty ini mengakibatkan warga hanya bisa mengakses kebutuhan pokok secara terbatas. Umumnya masyarakat tidak dapat membeli kebutuhan pangan gizi yang tinggi protein untuk mengantisipasi stunting bagi wanita muda, calon ibu, ibu mengandung dan bayi. Hal tersebut berkenaan dengan kondisi ekonomi ekstrem ini.

Daerah penerima teknologi Gama Rain Filter adalah Dusun Gondang. Daerah tersebut ditunjuk oleh Bappeda Kabupaten Pemalang sebagai daerah dengan tingkat krisis air yang cukup tinggi. Sulitnya akses warga terhadap air ini mengakibatkan pengeluaran sehari-hari habis untuk pembelian air dengan biaya Rp 70.000- Rp 80.000. Saat ini warga melakukan pemanenan air hujan secara sederhana menggunakan pipa dan bak penampungan tanpa menggunakan filter. Hal tersebut menyebabkan masyarakat perlu memproses air lebih lanjut dan tingkat higienitas air yang masih rendah. Adanya Gama Rain Filter dengan teknologi yang lebih unggul ini maka dapat mengatasi masalah keterbatasan air bersih siap konsumsi tersebut. Perawatan filter yang mudah dan murah memungkinkan warga untuk dapat meminimalisir pengeluaran. Dengan begitu warga dapat mengakses kebutuhan pangan tinggi protein serta beragam untuk mendukung pengurangan tingkat stunting.

 

Mari terus pantau sosial media kami di

IG : @ugm.stp 

Twitter : @UGMSTP

Linkedin : UGM STP

Tags: Gama Rain Filter Gama-Kids Pemalang

Related Posts

mplementasi Gama Rain Filter di NTT

Gama Rain Filter di NTT : Solusi Krisis Air dan Stunting

Berita Kamis, 16 Desember 2021

Gama Rain Filter di NTT

Tingginya angka stunting di NTT salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya sumber air yang memadai sebagai sumber utama kehidupan.

Gama-Kids Alat Pengukur Tinggi Badan Baduta

Kehadiran Gama-Kids di NTT : Upaya Deteksi Dini Stunting

Berita Rabu, 15 Desember 2021

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi  yaitu sebanyak 24,2% menurut Data Kementerian Kesehatan 2020.

Serah Terima Gama Rain Filter dan Gama-Kids

Gama Rain Filter dan Gama-Kids : Implementasi di Kabupaten Wonosobo

Berita Sabtu, 11 Desember 2021

Pada tanggal 1 Desember 2021 tim UGM melaksanakan implementasi Gama Rain Filter dan Gama-Kids di Kabupaten Wonosobo. Tim UGM mempersiapkan peralatan untuk implementasi sejak pagi hari di Gedung  EDS (Entrepreneur Development Service) UGM.

Kunjungan Plt. Direktur Bina Talenta, Dirjen Ristek Dikti Sains dan Teknologi ke STP UGM

Berita Rabu, 26 Maret 2025

Pada tanggal 18 Maret 2025, Dr. Karlisa Priandana, S.T., M.Eng., Plt.

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada