UGM merupakan perguruan tinggi yang memiliki perhatian khusus pada penanganan kebencanaan terutama pada bencana tanah longsor di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki frekuensi terjadinya bencana longsor yang cukup tinggi adalah di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Desa Sendang berkembang menjadi desa yang tanggap bencana melalui dukungan dan inovasi dari tim Dr. Mardhani Riasetiawan, MT yang merupakan inventor dari FMIPA UGM.
Dr. Mardhani dan tim telah melakukan program pelatihan mitigasi bencana tanah longsor kepada warga dan siswa SD Selopukang sejak tahun 2017. Pembangunan infrastruktur papan peringatan, titik kumpul mitigasi turut dibangun sebagai fasilitas pendukung dalam kegiatan sosialisasi mitigasi. Infrastruktur mitigasi tanah longsor dilengkapi dengan perangkat fisik sensor tanah longsor yang akan memberi sinyal tanda bahaya pada warga sekaligus pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Wonogiri melalui koneksi internet. Perangkat tersebut dilengkapi dengan sensor untuk merekam sekaligus melaporkan data perubahan cuaca secara real ke BPDP tersebut.
“Sirine tanda akan terjadinya longsor menyala tepat waktu sebelum bencana terjadi sehingga kami bisa lebih waspada,” ujar Pak Satiyo selaku penanggungjawab alat transmisi sensor di Dusun Selopukang.
“Desa Sendang adalah desa yang letaknya strategis dekat dengan Waduk Gajahmungkur sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata dan sumber daya alamnya untuk meningkatkan perekonomian mikro. Kami berharap dengan adanya program ini dapat membantu warga mengantisipasi potensi bencana tersebut sehingga warga dapat fokus mengembangkan potensi positif yang ada,” terang Budi Hardono selaku kepala desa tersebut.
Melalui program ini, diharapkan dapat membantu warga mengantisipasi potensi bencana dari sudut pandang lintas disiplin ilmu yang dimiliki UGM. Kegiatan kunjungan pada 13 Februari lalu diharapkan dapat menampung evaluasi dari perangkat dan warga setempat demi meningkatkan performa infrastruktur dan program yang akan disempurnakan ke depan. (bi)