Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih penghargaan The Most Favorite of All Stands dalam ajang Ritech Expo 2019 yang berlangsung selama 25-28 Agustus 2019 di Lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali.
Sekretaris Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (DPUI) UGM, Sang Kompiang Wirawan, Ph.D., mengatakan penghargaan tersebut menjadi sebuah pengakuan terhadap kreativitas stan UGM yang mengusung tema Revolusi Industri 4.0 dalam menampilkan berbagai produk riset yang dimiliki dalam kerangka UGM Science Techno Park (UGM STP). Penghargaan itu juga menjadi motivasi bagi UGM untuk terus menghasilkan lebih banyak lagi produk-produk hasil riset dan inovasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan berdampak luas.
“Pameran ini juga menjadi sinergi antar unit di lingkungan UGM serta mengemban misi penguatan unit-unit usaha dan startups di UGM,” tuturnya, Kamis (29/8) di Denpasar.
UGM dalam kegiatan itu menampilkan berbagai produk hasil riset dan inovasi dosen/peneliti dan mahasiswa UGM yang telah melalui proses inkubasi dan akselerasi serta diadopsi oleh badan usaha UGM serta mitra industri lainnya dalam bidang agro, kesehatan, serta rekayasa digital. Beberapa produk atraktif bagi pengunjung juga ditampilkan, antara lain mesin batik berteknologi “Butimo”, suplemen kesehatan vitamin D “OST-D”, modul flight controller pesawat tanpa awak autopilot “E-Drone”, hidung elektronik “G-Nose”, layanan bike sharing “Speeda”, dan berbagai macam produk pangan sehat, herbal, serta lainnya.
Ritech Expo 2019 merupakan rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang diselenggarakan Kemenristekdikti. Terdapat 300 booths yang memamerkan berbagai produk hasil riset dan inovasi dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia. Yang menarik dalam persiapan desain booth UGM ini adalah proses penciptaan dan kolaborasi ide desain yang dilakukan secara bersama-sama antara UGM dan PT Swaragama sebagai salah satu unit bisnis di bawah PT GMUM. Desain yang kontemporer dan elegan dikombinasikan dengan wahana atraktif menjadikan stan UGM bernuansa berbeda. (Humas UGM/Ika).