
Yogyakarta, 30 Juni 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan Review Mission Meeting Program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks Project (PRIMESTeP) di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan riset terapan dan pengembangan startup yang didanai oleh program hibah pemerintah dengan dukungan Asian Development Bank (ADB) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kemitraan, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., yang menegaskan komitmen UGM dalam mempercepat hilirisasi inovasi melalui kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat. “PRIMESTeP menjadi instrumen strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui tiga pilar utama: penguatan fasilitas riset, sistem inovasi, dan kelembagaan Science Techno Park (STP),” ujarnya.
Sesi presentasi menampilkan lima inovasi unggulan dari para peneliti UGM, antara lain Detektor Aroma Ultra-sensitif Berbasis AI, Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc. untuk meningkatkan produktivitas industri, Prototipe Portable Multispektral (Prof. Kuwat Triyana) sebagai alat diagnosis Spinal Muscular Atrophy berbasis kecerdasan buatan, Gel Pencerah Kulit Berbasis Kaliks Pirogalolarena (Prof. Jumina), Penguatan Restorasi Gigi dengan Serat Sutra Lokal (Prof. Siti Sunarintyas), Produksi Beras ‘Presokazi’ dengan Pupuk Super Cerdas (Prof. Taryono). Selain itu, ada kegiatan Mini Expo yang memaparkan produk inovasi UGM. Selain presentasi oleh beberapa inventor, sejumlah sepuluh startup hasil inkubasi UGM STP juga mempresentasikan produk mereka, diantaranya Attempe (healthy non-GMO tempe), Glucosweet (pemanis alami dari singkong), Banoo dan SonusHub (B2B e-commerce panel surya).
Setelah sesi presentasi, peserta melakukan kunjungan lapangan ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) dan Gedung Wolbachia di UGM STP untuk melihat langsung penerapan inovasi di bidang kesehatan dan agroindustri. Dr. Hargo Utomo, M.B.A., Direktur Pengembangan Usaha (UGM STP), menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi bukti nyata dampak PRIMESTeP dalam mendorong komersialisasi riset. Pada akhir acara, UGM menyampaikan apresiasi kepada ADB, Tim PMU Kemendikti Saintek atas dukungannya terhadap akselerasi hilirisasi inovasi dan startup melalui PRIMESTeP. Sinergi ini diharapkan terus menghasilkan solusi inovatif yang berdampak luas bagi masyarakat, sesuai mandat RPJMN 2025–2029,.