Semarang, 17 Oktober 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI. Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 yang diluncurkan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, memperkuat jaringan usaha, dan mempercepat pertumbuhan UMKM di berbagai sektor ekonomi melalui pelatihan, pendampingan, serta jaringan mitra industri. Sejak peluncurannya pada April 2024, program ini berhasil menarik partisipasi 2.578 UMKM dari berbagai sektor, termasuk kuliner, fashion, ekonomi kreatif, homedekor, pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, sebanyak 40 UMKM terpilih dari Semarang dengan 18 mitra akses pemasaran dan pembiayaan yang hadir. Pada hari pertama, peserta diberikan pelatihan intensif mengenai strategi pengembangan usaha, pemasaran, serta akses pembiayaan. Mereka juga berkesempatan mempresentasikan usaha mereka di hadapan stakeholder, membuka akses ke kemitraan, jaringan pasar, dan dukungan finansial yang lebih luas.
Tim Teknis Program Mikro Mandiri 2024, Febrian mengatakan “Kami sudah mendampingi sejak enam bulan lalu, mulai pendaftaran, pelatihan online hingga pendampingan luring. Ada tujuh sektor UMKM yang kami dampingi”.
“Semua sektor UMKM ini berpeluang naik kelas. Masing-masing punya potensi atau keunggulan. Begitu juga dengan UMKM di Jateng yang mempunyai nilai tersendiri untuk berkembang,” imbuhnya.
Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 ini merupakan bukti nyata dari peran UGM dalam mendukung pemberdayaan UMKM, yang sejalan dengan komitmen universitas untuk berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan perekonomian Indonesia. UGM berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal dari pendampingan berkelanjutan yang dapat membantu UMKM untuk terus tumbuh, berkembang, dan siap menghadapi tantangan global.
Melalui program ini, UGM bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI berharap dapat memberikan landasan yang kuat bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Informasi lebih lanjut, kunjungi laman: