Kamis (31/12) dilakukan tasyakuran dan serah terima produk GeNose C19 secara simbolis sebagai Bagian dari Program Bakti Inovasi Kemenristek BRIN Tahun 2020. GeNose merupakan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti UGM ini memiliki kemampuan mendeteksi virus Covid19 dalam tubuh manusia dalam waktu cepat, seidakya dibutuhkan waktu kurang dari 3 menit hasil untuk dapat mengetahui hasil tes positif atau negative Covid19. GeNose C19 secara resmi telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI (KEMENKES RI AKD 20401022883).
Acara tasyakuran yang di selenggarakan di UGM Science Techno Park (STP), dihadiri oleh Ketua Penanggung Jawab Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Danrem 072 Pamungkas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kapolda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM, Tim Inventor GeNose C19 UGM, Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 UGM, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, Direktur Rumah Sakit Akademik UGM, Yogyakarta, Direktur Utama Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Polda DIY, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Direktur Utama Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Direktur Utama Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Direktur Utama Rumah Sakit RSUD Dr Saiful Anwar Malang, Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito, Yogyakarta, Kepala Rumah Sakit Tk. III dr. Soetarto (DKT) Yogyakarta, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Soekanto, Jakarta, Ketua Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta, Direktur PT Swayasa Prakarsa, Direktur PT Hikari Solusindo Sukses, Direktur PT Nanosense Instrument Indonesia, Direktur PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, serta Direktur PT Stechoq Robotika Indonesia.
Setelah mendapatkan izin edar pada Kamis (24/12), produksi batch pertama sebanyak 100 unit akan didistribusikan. Secara simbolis mesin GeNose C19 diserahkan RSUP Dr Sardjito, RS Akademik UGM, RS DKT Soetarto, RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, RS Bhayangkara Tk I Raden Said Soekanto Jakarta, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RS Bhayangkara Tk III Polda DI Yogyakarta, RSLKC Bambanglipuro Bantul, Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas, serta Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak. Setelah acara serah terima secara simbolis, dilakukan Training on Trainer bagi masing-masing mitra yang menerima alat pada Sabtu (2/1) agar dapat dipergunakan di institusi masing-masing. (Nabila/PUI).