Kegiatan Consultation Mission dari Executive Director ADB ke Indonesia dilaksanakan kemarin (1/07) di Kantor Pusat UGM yang merupakan rangkaian agenda dari Promoting Research and Innovation Through Modern and Efficient Science and Technology Project (PRIME STeP).
Pada kegiatan tersebut, Dr. Hargo Utomo, M.B.A. selaku Direktur Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada memaparkan grantee peneliti dan startup yang mengikuti kegiatan PRIME STeP tahun 2024. “Fokus UGM adalah akselerasi inovasi khususnya di bidang kesehatan”, ujar Hargo. Harapannya, akan semakin banyak penelitian-penelitian hebat dosen dan civitas UGM dan lahir startup-startup yang mendunia dari Indonesia, tambahnya.
Akselerasi inovasi di UGM sangat didukung dengan laboratorium terpadu dengan berkolaborasi bersama dengan fakultas-fakultas yang ada di UGM, misalnya laboratorium MIPA UGM. Tak ketinggalan pula, mitra industri juga memiliki peran besar dalam mengembangkan inovasi di UGM, seperti PT Stechoq Robotika Indonesia, yang sering menjadi partner dalam membersamai penciptaan inovasi di UGM. Selain laboratorium dan mitra, Pusat Antar Universitas (PAU) seperti Pusat Studi Pangan dan Gizi juga memiliki peran dalam terciptanya inovasi di UGM.
Selain courtesy meeting dengan Rektor UGM, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara ADB, UGM, NUS (Block71) dan Salim Group yang dilaksanakan di Gelanggang Inovasi Kreativitas (GIK) UGM, dan ditutup dengan kunjungan ADB ke UGM STP Purwomartani, Kalasan. (Penulis: Eka/ Foto: Tim DitPU)