• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Hiliriset
      • Hiliriset Ajakan industri
      • Hiliriset Dorongan Teknologi
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Hibah Pengembangan Inovasi
      • Startup Grant 2025
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Perkuat Kolaborasi Industri Herbal dan Kosmetik, UGM Jalin Kerja Sama dengan PT Martina Berto dan PT Global Edukasi Talenta Inkubator

  • Berita
  • 11 Juni 2025, 08.53
  • Oleh : roni_arifia

Yogyakarta, 10 Juni 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penghiliran inovasi, khususnya di bidang herbal dan kosmetika melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Martina Berto Tbk dan PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI)/ Exporthub.id Ecosystem. Acara yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari dunia industri, akademisi, serta para peneliti. 

Dalam sambutannya, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri untuk memastikan hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat. “UGM terus berkomitmen untuk mendorong riset dan pengembangan inovasi, khususnya di bidang herbal dan kosmetika. Melalui berbagai pendanaan dan fasilitasi, baik dari internal maupun eksternal, kami berupaya agar produk-produk inovasi yang dihasilkan dapat berdaya guna dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.

“Ini adalah suatu shifting yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir, dimana universitas memang harus memiliki jejaring yang kuat dengan industri,” ujar Prof. dr. Ova Emilia. Beliau juga menambahkan, “Kolaborasi ini bukan hanya untuk menciptakan inovasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa riset yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, serta dapat diimplementasikan secara luas untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada.”

MoU ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk jangka waktu lima tahun. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi inovasi-inovasi unggulan di bidang herbal dan kecantikan, sekaligus meningkatkan visibilitas dan eksposur produk hasil penelitian UGM. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci industri, di antaranya Dr. Kilala Tilaar (CEO Martha Tilaar Group), Bryan David Emil (President Director PT Martina Berto Tbk), Amalia Susilowati, S.Str., M.M., CMT. (Direktur Utama PT Global Edukasi Talenta Inkubator/Exporthub.id Ecosystem), dan Siswadhi Pranoto (Founder ExportHub.id).

CEO Martha Tilaar Group, Dr. Kilala Tilaar, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UGM dalam mendorong pengembangan produk kosmetik berbahan alami. “Sebuah inisiatif yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kampus UGM,” tuturnya.

Sementara itu, Amalia Susilowati, Direktur Utama PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GeTI Incubator) yang dijuluki “Perempuan Ekspor”, menyatakan optimisme bahwa kerjasama ini akan membuka peluang lebih luas bagi produk-produk inovasi UGM untuk memasuki pasar global. “Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mengidentifikasi inovasi yang dihasilkan oleh dosen/inventor di Universitas dibidang herbal dan kecantikan serta dapat meningkatkan visibilitas dan eksposur inovasi,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Universitas Gadjah Mada akan menjajaki potensi kerja sama penghiliran untuk 28 produk inovasi di bidang herbal dan kosmetika yang dikembangkan oleh para peneliti lintas disiplin dari Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik, dan Fakultas Teknologi Pertanian. Pengawalan penghiliran produk-produk inovasi ini dilakukan oleh UGM Science Techno Park (STP) dan Intellectual Property Management Office (IPMO).

Sinergi lintas disiplin keilmuan ini mendukung upaya UGM dalam membangun ekosistem inovasi yang holistik, integratif, dan aplikatif—sebagai wujud kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat dan industri secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut dilakukan penyerahan proposal program Roadshow Kampus-Entrepreneurship kepada Rektor UGM, sebuah program yang merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kampus. Rangkaian acara ditutup dengan sesi kunjungan ke Mini Expo dan short-Pitching di area Mini Expo. Pengunjung berkesempatan melihat dan mendengarkan langsung penjelasan tentang produk-produk di Mini Expo yang merupakan inovasi di bidang herbal dan kosmetika,  yang dikembangkan oleh para peneliti lintas disiplin UGM.

Dengan ditandatanganinya kerja sama ini, UGM dan mitra industri telah membuka peluang dan  memperkuat ekosistem inovasi di Indonesia serta berpotensi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

 

Penulis : Adhitya
Editor: STP UGM

Related Posts

Pemerintah Gelontorkan Rp 1,28 triliun Dana Riset di 1.503 Kampus

Berita Senin, 29 September 2025

Dirjen Riset dan Pengembangan, Kemdiktisaintek RI, Dr. M. Fauzan Adziman., S.T., M.Eng, mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana penelitian Rp1,28 Triliun untuk lebih dari 16.800 proposal yang berasal dari 1.503 kampus.

UGM Peroleh Peringkat Pertama dalam Penerimaan Pendanaan Program Dana Padanan 2025

Berita Jumat, 19 September 2025

Jakarta, 17 September 2025 – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia resmi mengumumkan hasil seleksi Program Dana Padanan 2025. Program ini bertujuan menjembatani hasil-hasil penelitian perguruan tinggi agar dapat dikomersialkan sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri.

Pada tahun ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih pendanaan terbanyak secara nasional, meloloskan 11 proposal riset yang saat ini tengah memasuki tahap pencairan dana.

UGM Masuk 3 Besar Nasional dalam Program Hilirisasi Riset 2025

Berita Jumat, 19 September 2025

Jakarta, 17 September 2025–Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam dunia riset nasional.

📢 [Perpanjangan Pendaftaran] Program Hiliriset – Skema Ajakan Industri 2025

Berita Rabu, 20 Agustus 2025

 

Yth.

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju