Yogyakarta, 15 November 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan perannya dalam mendukung pengembangan pelaku bisnis dengan menerapkan prinsip entrepreneurship dari hulu ke hilir. Dalam sinergi strategis bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI, UGM berkomitmen penuh untuk menyukseskan Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024. Program ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan UMKM di berbagai sektor, sehingga mereka mampu naik kelas dan lebih berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.
Program yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM bersama UGM melalui Direktorat Pengembangan Usaha ini mengundang partisipasi dari ratusan mitra industri dan pelaku UMKM, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ekosistem UKM yang berkelanjutan di Indonesia. Prof. Ir. Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Wakil Ketua Pelaksana Program Mikro Mandiri UGM, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dukungan UGM dalam mewujudkan agenda pemerintah, terutama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk mendongkrak level usaha mikro menjadi lebih inovatif dan mandiri.
“UGM bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha mikro menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses pembiayaan, rendahnya pemahaman tentang kewirausahaan, hingga minimnya inovasi produk. Melalui pendampingan berkelanjutan, kami berharap UMKM di Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih kuat,” kata Prof. Sang Kompiang.
Program Pendampingan Usaha Mikro Mandiri 2024 telah berhasil menjaring lebih dari 2.500 UMKM di berbagai kota, dengan 400 UMKM terbaik yang mendapatkan kesempatan pendampingan langsung di 10 kota besar, termasuk Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Semarang, Bandung, Bogor, Pontianak, Medan, Padang, dan Denpasar. Di samping itu, sebanyak 126 mitra dari sektor pemasaran dan pembiayaan turut mendukung UMKM untuk naik kelas dengan memberikan akses lebih luas ke pasar dan layanan finansial.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Dr. Yulius MA, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi bersama UGM dalam program ini. “Inisiatif ini dirancang untuk membantu UMKM dalam mengatasi berbagai keterbatasan, termasuk legalitas usaha dan inovasi produk. Dengan adanya dukungan dari UGM dan 126 mitra, kami optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan UMKM di Indonesia,” jelasnya.
Melalui semangat kolaborasi yang kuat, UGM berperan aktif sebagai mitra dalam mendukung visi dan misi Kemenkop UKM untuk memajukan UMKM. Diharapkan dengan program ini, para pelaku usaha mikro dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Informasi lebih lanjut, kunjungi laman: