Universitas Gadjah Mada secara resmi membuka pameran hasil karya riset dosen dan mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Grha Sabha Pramana UGM, Senin (17/11). Pameran yang dibuka bagi masyrakat luas ini diisi 179 stan. Pengunjung bisa menyaksikan beberapa produk riset seperti mobil listrik buatan mahasiwa Fakultas Teknik, ular piton dari koleksi komunitas mahasiswa pecinta satwa liar Fakultas Kedokteran Hewan hingga boneka “gigi berjalan” dari stand Fakultas Kedokteran Gigi serta aneka buah-buahan dan tanaman sayur mayur organik dari Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4).
Ketua panitia UGM Expo 2014, Dr. Irfan Dwi Priyambodo, mengatakan kegiatan pameran UGM kali ini diisi oleh berbagai produk riset dari 18 fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi, beberapa unit-unit penunjang, unit kegiatan mahasiswa, dan kelompok usaha kecil dan menengah binaan UGM. Menurut Irfan, pameran ini sebagai sarana untuk mendekatkan UGM pada masyarakat.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., menuturkan pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat UGM ini diharapkan bisa menginformasikan lebih detail berbagai hasil karya teknologi dan pengetahuan UGM. Soalnya, sebagian hasil riset memberikan prioritas pada teknologi yang bisa diterapkan secara langsung untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Lewat pameran UGM Expo ini bisa dijadikan salah satu uggulan DIY di bidang pendidikan,” katanya.
Pada pembukaan UGM Expo, dilaksanakan secara simbolis penyerahan hibah satu buah mobil listrik dari Pertamina untuk menunjang kegiatan riset dan pengembangan monil listrik nasional. Mobil listrik sekelas MPV ini memiliki panjang 4900 mm, lebar 1850 mm, tinggi 1900 mm, dengan kecepatan putaran 8000 rpm dan tenaga 135 Kw.
Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto, mengatakan penyerahan bantuan hibah mobil listrik dari Pertamina tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan kepada perguruan tinggi dalam pengembangan mobil listrik nasional yang ramah lingkungan. “Selain mobil listrik, kami pun membuka diri untuk kerja sama penelitian terkait pengembangan energi baru dan terbarukan,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)