• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Hiliriset
      • Hiliriset Ajakan industri
      • Hiliriset Dorongan Teknologi
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Hibah Pengembangan Inovasi
      • Startup Grant 2025
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Mahasiswa UGM Terpilih sebagai Duta Revolusi Industri 4.0

  • Berita, Slider
  • 15 Mei 2018, 03.47
  • Oleh :

Mahasiswa FMIPA UGM, Alwy Herfian Satriatama, terpilih sebagai Duta Anak Bangsa untuk  Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kantor Staf Presiden. Ia bersama dua mahasiswa lainnya Rizky Budi Saputro (ITB), dan Regia Puspitasari (ITS) dengan spesialisasi bidang yang berbeda menjadi wakil dari Indonesia yang dikirim ke Jerman untuk mengikuti Hannover Messe pada 23 – 28 April 2018 lalu. Hannover Messe merupakan eksibisi bisnis paling besar dan terdepan di dunia dengan lebih dari 225.000 pengunjung dan 6.500 perusahaan yang berasal lebih dari 70 negara. Eksibisi ini diselenggarakan setiap tahun di Hannover, Jerman. “Kami ditugaskan sebagai delegasi untuk mengetahui seluk beluk yang terjadi di Jerman, tidak hanya teknologi tapi juga budaya dan lingkungan yang mereka bangun,” kata Alwy kepada wartawan, Rabu (9/5) .

Selama di sana, kata Alwy, ia banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman baru terkait perkembangan revolusi industri. Namun, setidaknya merealisasikan mimpi Alwy bisa datang ke Jerman. “Salah satu mimpi saya sejak kecil adalah dapat mengunjungi Jerman,” ujar pria kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta ini.

Alwy saat ini menjadi CEO Majapahitech, startup yang berada di bawah naungan Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi dan program Innovative Academy UGM. Startup Majapahitech, kata Alwy, bergerak di bidang teknologi dengan kategori hardware dengan subjek utama IoT (Internet of Things). Ia membuat aplikasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di perusahaan dengan teknologi yang mereka buat. “Kami mengembangkan program Smart Garden, Smart Fish, dan yang paling baru adalah Smart Health,” katanya.

Alwy bercerita startup mereka  terbentuk pada akhir 2015 yang beranggotakan 4 orang. Lalu, ia bersama rekan-rekannya mengikuti berbagai kompetisi, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), dan lomba wirausaha tingkat nasional dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman dan mengumpulkan modal. “Pada tahun 2017 kami mulai membangun bisnis sebenarnya dan menciptakan inovasi yang tepat guna untuk beberapa perusahaan. Pada tahun 2018 kami sudah memiliki anggota sejumlah 20 orang,” paparnya.

Sebagai pendiri Majapahitech, Alwy tidak menyangka dari bisnis digital yang dikembangkan sekarang ini mengantarkannya mengikuti event trading bisnis teknologi paling besar di dunia. Sepulang dari Jerman, kata Alwy, ia semakin bersemangat untuk membangun bisnis melalui pengembangan teknologi. “Dari Jerman saya menciptakan suatu barang tidak mengorbankan fitur keselamatan hanya untuk mengurasi biaya produksi. Apa yang dibuat perusahaan Jerman memiliki standar yang sangat tinggi,” katanya.

Lahir dan besar di Gunungkidul. Anak pertama dari 2 bersaudara ini menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di Yogyakarta lalu menyelesaikan SMP dan SMA di Semarang. “Saat kuliah, saya kembali lagi ke Jogja,” ujarnya.

Meski masih menyandang status sebagai mahasiswa, setelah lulus Alwy berkeinginan menjadikan Majapahitech sebagai salah satu perusahaan yang mampu bersaing dalam bidang teknologi. “Saya ingin membuktikan bahwa startup Majapahitech dapat melakukan kontribusi nyata ke Indonesia sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan memperbanyak jumlah lapangan pekerjaan,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Related Posts

UGM Dorong Tumbuhnya Startup Berbasis Inovasi

Berita Senin, 15 Desember 2025

Universitas Gadjah Mada terus memperkuat perannya dalam membangun ekosistem startup berbasis inovasi dan teknologi melalui penyelenggaraan Demo Day & Ecosystem Mixer 2025, Sabtu (13/12), di The Jogja Hotel & Conference Center, Yogyakarta.

UGM Kembali Gelar GIFTS, Fokus pada Teknologi Berkelanjutan dan Penguatan Ekosistem Inovasi

Berita Selasa, 9 Desember 2025

Yogyakarta, 8 Desember 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan forum kolaborasi internasional, Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2025, di Student Center dan Classroom Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK UGM).

UGM Kembali Gelar GIFTS 2025, Pameran Inovasi dan Teknologi Berkelanjutan dari Industri dan Startup

Berita Jumat, 5 Desember 2025

Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Global Innovation & Future Technology Summit (GIFTS) 2025, di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Kamis (4/12). Dengan mengusung tema “Sustainable Technology for Future Earth”, memasuki tahun kedua penyelenggaraan penyelenggaraan GIFTS kali menampilkan inovasi berkelanjutan dari 43 mitra industri dan startup guna mendorong dialog interdisipliner, serta memperkuat kapasitas individu dan institusi.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyampaikan GIFTS merupakan forum strategis untuk menemukan berbagai mitra global dalam inovasi, serta mendorong pengajuan riset dan pengembangan teknologi yang berdampak luas, berkelanjutan, dan bertanggung jawab bagi kepentingan bangsa.

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK)

Berita Selasa, 25 November 2025

Kepada Yth. Bapak/Ibu Dosen Universitas Gadjah Mada,

Program Ekosistem Hidup Berbasis Sains dan Teknologi (BESTARI SAINTEK) adalah inisiatif kolaboratif yang diluncurkan oleh Kemendiktisaintek bersama LPDP untuk menjembatani hasil riset dengan kebutuhan nyata di masyarakat.

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju