Program Innovative Academy 2.0 sudah berjalan selama 8 minggu. Pada minggu ke-10, diselenggarakan di Surabaya. Selain untuk menambah wawasan dalam dunia startup, program ini dilakukan untuk menjalin network dengan startup di luar Yogyakarta. Setidaknya 26 startup dari Bandung, Yogyakarta dan tentunya Surabaya hadir dalam program Start Surabaya 3 Days Boot Camp. Bahkan ada startup dari Kuala Lumpur dengan nama “Cari Freelancer” yang turut berpartisipasi.
Setidaknya 3 startup dari School of Business Management (SBM) ITB. 6 startup dari Innovative Academy UGM, dan 17 startup dari Start Surabaya yang merupakan sinergi dari beberapa Universitas, seperti ITS, Ciputra, dan Unair.
Meskipun masih berumur belia, ide startup tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam bidang kesehatan, Pasienia dan Reblood Indonesia dapat menunjukkan solusi atas masalah sosial secara nyata. Sesuai dengan namanya, Pasienia fokus memberikan solusi pada permasalahan pasien yang menderita penyakit kronis atau anak berkebuthan khusus. Sementara, Reblood Indonesia fokus memberikan solusi pada permasalahan donor darah yang tidak diketahui secara berapa jumlah dan lokasi stok darah untuk golongan tertentu secara nasional. Reblood Indonesia sendiri, rencananya akan di-launching awal Juni ini.
Pada bidang psikologi, muncul startup Pijar Psikologi, Relieve, dan Calova, sedangkan pada jenis permainan atau games, muncul startup dengan nama Regulus Studio dan Sulinda. Rasanya tak lengkap tanpa startup kuliner seperti: Jajanesia, Kelana, dan Laparmata. Ottoman sepertinya merupakan startup berbasis teknologi informatika yang benar-benar siap untuk digunakan. Startup yang lain pun tak kalah menarik, seperti Bima Media (Bag Fitting Model), Bus in Time (BIT), Data Insight, Imajingga, Keranjang.co, Readgasm, Resumir, Sendok Sehat, Sportmatch, Trafficmaps, Webivito Design, Biblio, dan Goodshare.
Boot Camp ini benar-benar memberikan input yang berharga bagi para startup. Selain masukan dari para mentor yang berpengalamann dibidangnya. Turut mendukung juga Bu Risma, Walikota Surabaya yang share bagaimana membangun aplikasi e-government di Surabaya. Pentingnya kolaborasi sangat ditekankan oleh beliau.
Dukungan para mentor dari industri dibidang informatika, seperti: Kibar, Bard Interactive, Happy5, Maghpi Game, Pekku, Marketeers, Beon Media, dan beberapa universitas sangat berharga sekali dan membantu sebelum, ketika, dan pasca diluncurkannya startup. Innovative Academy UGM, melalui Pasienia meraih Juara I dalam startup pitching dan Juara III melalui tim Pijar Psikologi. Sedangkan Reblood Indonesia yang dirintis di Start Surabaya meraih Juara II.