Pameran Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020 merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke-25 mengusung tema “Inovasi untuk Solusi Indonesia”.
Pameran yang dibuka pada Selasa (10/11) oleh Presiden Joko Widodo menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi unggulan dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, lembaga riset, industri, dan para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa. Acara ini berlangsung dalam bentuk virtual exhibition pada 10-13 November 2020.
Pameran I2E diikuti oleh total 89 insitusi peserta yang terdiri atas 28 Perguruan Tinggi dan Insitut Negeri, 10 Politeknik Negeri, 9 Perguruan Tinggi / Insitut / Politeknik Swasta, 7 BUMN/Industri, 16 Balitbang Daerah, 18 Balitbang Kementerian/Lembaga, dan 1 Mitra Luar Negeri. Salah satu perguruan tinggi yang ikut serta pada pameran I2E adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). Beberapa produk hasil riset UGM yang ditampilkan pada pameran virtual tersebut antara lain GeNose, GamaCha, Ceraspon, Ina Shunt, NPC G Strip, Ormodent, Venindo, OST-D, Dermavita, Kasabi, dan Cocoa Butter dan Powder.
Event pada pameran I2E antara lain webinar, demo produk, dan demo sains. Selain event, acara ini juga memfasilitasi virtual room untuk dapat berdiskusi dengan praktisi bisnis serta klinik konsultasi untuk mengetahui berbagai prosedur perizinan, pengajuan hak paten, dsb. Website pameran I2E masih dapat diakses hingga bulan Desember 2020. Namun, event, acara, serta interaksi langsung dengan booth peserta pameran termasuk UGM hanya dapat dilakukan hingga Jumat (13/11). (Nabila/PUI)