Komisi IX DPR melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada, Jumat (17/7) sore di Balai Senat Gedung Pusat. Dihadiri Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono, M.Eng. D.Eng., dan Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof Dr Paripurna, melakukan pemaparan inovasi yang dikembangkan UGM terkait penanganan Covid-19.
Para peneliti UGM menampilkan secara langsung beberapa teknologi kesehatan yang menjadi unggulan dalam penanganan Covid-19 dan menjadi daya tarik saat dilakukan demo pada mini-expo tiap produk inovasi. Sejumlah inovasi UGM ini dikembangkan di dalam wadah UGM Science Techno Park, rumah pengembangan inovasi UGM yang berada di beberapa lokasi dengan fokus pengembangan yang berbeda, yaitu Kesehatan dan Farmasi, Produk Agroteknologi, dan Platform Digital.
Apresiasi langsung disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena, atas produk penelitian yang inovatif dan telah berkontribusi terhadap upaya meningkatkan kemandirian bangsa melalui produksi dalam negeri.
Emanuel juga mendorong sinergi antara perguruan tinggi dengan Industri. Anggota DPR dengan latar belakang kesehatan juga menunjukkan ketertarikan pada Venindo (Ventilator V-01 dan R-03), GeNose (sensor diagnosis virus Covid-19 dari hembusan napas) dan beberapa produk lain, serta menanyakan kendala yang dihadapi selama kegiatan pengembangan. “Tolong beritahu dukungan apa yang bisa kami berikan.”
Prof Pripurna menjelaskan, UGM memerlukan dukungan terkait 3 hal, yaitu percepatan proses perijinan dan standar dari Kemenkes, Kemenperin dan BSN, dukungan pendanaan riset lanjutan untuk scale up pada skala industri, serta percepatan proses pengadaan untuk barang pemerintah.
Ketiga hal tersebut mendapat tanggapan dari Emanuel, “Kami akan coba sambungkan produk UGM dengan politik agar anggaran negara bisa dipakai untuk kepentingan Covid dan kebutuhan lainnya.” (PUI, Where Innovation Grows)