Hingga kini isu kemandirian teknologi dalam negeri masih menjadi isu yang perlu diselesaikan bersama baik dari peneliti, sektor pemerintah dan industri. Isu ini berkembang tidak hanya sebelum bahkan hingga saat pandemi masih berlangsung.
Pada Pameran Virtual Ristek-BRIN Hari Kebangkitan Nasional ke-25 yang diselenggarakan melalui kanal Youtube, Senin (10/08), UGM yang diwakili oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. selaku rektor UGM menyampaikan permohonan dukungan pemerintah dari segi kebijakan untuk mendukung sivitas akademika agar fokus pada penguasaan keahlian tertentu, mulai dari hulu hingga hilir. Pernyataan ini disampaikan kepada Menristek dan Mendikbud yang turut hadir pada pameran virtual tersebut.
“Persoalan yang kita hadapi adalah ketika sudah masuk pada komponen-komponen padat teknologi, misalkan sensor yang belum bisa dibuat secara mandiri. Contoh lainnya adalah ventilator. Ventilator itu komponen-komponen pentingnya masih impor, sehingga pada saat membuat secara cepat, masih harus menunggu komponen-komponen tersebut datang. Sehingga menurut saya, ke depan kita harus memiliki strategi pengembangan komponen-komponen padat teknologi, mulai dari hulu hingga hilir. Untuk membuat hal tersebut dapat terwujud tentu harus ada kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan inovasi dari hulu hingga hilir,” ungkap beliau.
Prof. Panut juga menjelaskan urgensi penguasaan keahlian sehingga ketergantungan terhadap komponen-komponen impor dapat dikurangi. Beliau memberi contoh komponen sensor dan beberapa komponen lain yang terdapat di dalam alat GeNose, sebuah alat detektor virus SARS-CoV2 berbasis hembusan napas manusia yang saat ini sedang dikembangkan oleh tim peneliti UGM.
Melalui webinar dan pameran virtual dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25 ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan mampu mendorong inovasi-inovasi dalam negeri. Tentu dengan adanya pandemi Covid-19, semangat berinovasi kita sebagai sivitas akademika harus semakin ditingkatkan untuk memperbaiki kualitas hidup seluruh warga Indonesia baik di masa pandemi ataupun setelahnya. Selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25. Mari Kita Dukung Inovasi dan Karya Anak Bangsa. (PUI, Where Innovation Grows)