Universitas Trunojoyo merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berada di Pulau Madura. Perguruan tinggi negeri ini memiliki fasilitas akademik yang beragam. Universitas ini memiliki akreditasi B dengan total mahasiswa 3425, difasilitasi oleh 447 dosen dengan rasio 1:7. Universitas Trunojoyo Madura berada di 5 kilometer dari Pelabuhan Kamal Madura dan 15 km dari Bangkalan. Universitas yang saat ini dipimpin oleh Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si. sebagai rektor ini memiliki status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Universitas Trunojoyo Madura melakukan kunjungan ke UGM Science Techno Park dalam rangka benchmark agar dapat melakukan transfer teknologi.
UGM Science Techno Park yang notabene berada di bawah naungan Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada telah menjalankan peran TTO (Technology Transfer Office) selama kurang lebih 7 tahun. Peran TTO ini harus didukung oleh berbagai pihak diantaranya Direktorat Penelitian (Sentra Kekayaan Intelektual), Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT), satelit inkubasi di berbagai fakultas, Direktorat Kerjasama Alumni dan Urusan Internasional (Kerja Sama Dalam Negeri), dan unit-unit kerja lain untuk memaksimalkan optimasi hilirisasi di lingkungan universitas.
UGM STP mengelola hilirisasi secara fleksibel setelah UGM memperoleh status PTN-BH. Universitas Trunojoyo Madura akan mendapatkan fleksibilitas dalam pengelolaan hilirisasi inovasi di tingkat universitas apabila secara bertahap dapat memproses status minimal sebagai BLU (Badan Layanan Umum). Perubahan status tersebut dapat mempengaruhi percepatan proses hilirisasi inovasi diantaranya mekanisme insentif perlindungan kekayaan intelektual atas nama universitas hingga mekanisme pemberian royalti atas lisensi bagi inventor.