Bakti Inovasi ini merupakan program dari Kemenristek-BRIN yang bertujuan untuk mendistribusikan dan mendifusikan produk hasil riset universitas dalam penanganan Covid-19. Universitas Gadjah Mada turut mengikutsertakan beberapa produk hasil risetnya dalam program Bakti Inovasi tersebut. Produk riset UGM yang telah diusulkan dan mendapat persetujuan dari Kemenristek-BRIN untuk mengikuti Bakti Inovasi, antara lain GeNose, RIGHA, Wedang Uwuh, Teh Jahe, dan OST-D.
GeNose dan RIGHA merupakan alat kesehatan yang dikembangkan untuk kebutuhan deteksi cepat Covid-19. GeNose berfungsi dengan cara mendeteksi Covid-19 melalui embusan nafas yang disalurkan ke kantong khusus. Adanya infeksi Covid-19 akan dapat teridentifikasi oleh sensor pada GeNose dan data yang dihasilkan akan diolah oleh sistem yang terhubung. RIGHA merupakan pendeteksi Covid-19 berbentuk alat rapid diagnostic test yang dikembangkan oleh peneliti dari BPPT, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Laboratorium Hepatika. Hasil test dari RIGHA tersebut memiliki sensitivitas hingga 98 persen.
Selanjutnya, untuk produk pangan yang turut serta dalam program Bakti Inovasi adalah Wedang Uwuh dan Teh Jahe. Wedang uwuh dan teh jahe merupakan produk minuman tradisional yang disajikan dalam bentuk minuman instan. Untuk Wedang Uwuh, produk ini terbuat dari berbagai rempah-rempah alami, seperti jahe, kayu secang, daun pala, daun kayu manis, gagang cengkeh, dan gula batu. Wedang Uwuh memiliki manfaat untuk menghangatkan badan, menghilangkan kelelahan, melancarkan aliran darah, menurunkan kolesterol, sebagai antioksidan, menyegarkan badan serta menyembuhkan dan mencegah masuk angin. Lalu, produk Teh Jahe merupakan formulasi dari jahe dan teh hitam yang bermanfaat memberi sensasi hangat pada tubuh dan baik untuk kesehatan.
Produk selanjutnya mengikuti Bakti Inovasi adalah OST-D yang merupakan produk kesehatan berupa suplemen vitamin D. OST-D diformulasikan dalam bentuk drop konsentrasi tinggi sehingga mudah diberikan dalam volume kecil dan dapat diteteskan secara langsung ke makanan maupun minuman. Formula khusus membuat OST-D mudah diserap oleh sistem pencernaan. OST-D tidak mengandung gula sehingga aman untuk penderita diabetes dan produk ini dapat dikonsumsi oleh segala usia. (Bonita & Elvina/PUI).
Referensi: