• Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DIREKTORAT PENGEMBANGAN USAHA
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Sambutan
    • Struktur Organisasi
  • Program
    • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
      • Kawasan UGM STP
      • Program Layanan Hilirisasi Inovasi
      • Layanan TTO
    • Pengelolaan dan Pembinaan Usaha
      • Layanan Pendampingan Badan Usaha UGM
    • Innovative Academy
    • Intellectual Property Management Office (IPMO)
  • Hibah/Grant
    • Program Dana Padanan 2025
    • Prime STeP
      • Applied Research Grant
      • Startup Grant
    • Portofolio MF and Prime Step
  • Produk
    • Agrokompleks Pangan
    • Art and Heritage
    • Alat Kesehatan dan Obat
    • MRTIK
  • Kerja Sama
    • Anak Usaha
    • Mitra
  • Berita
  • Kontak
  • Home
  • Berita

Startup Fumalife dan Angkut Ternak Bersinar di Meet The Investors #2: Kolaborasi UGM dan APKJ Membuka Peluang Baru

  • Berita
  • 22 Mei 2025, 02.35
  • Oleh : roni_arifia

Pada tanggal 17-18 Mei 2025, kegiatan Meet The Investors #2 yang diselenggarakan di GIK UGM menjadi ajang bagi para startup untuk mempresentasikan ide dan produk mereka kepada para investor. Meet The Investors #2 ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Asosiasi Pengusaha Kreatif Jaya (APKJ), yang bertujuan untuk mempertemukan para startup dengan para investor yang berpotensi untuk mendukung pengembangan bisnis mereka. Sebanyak lebih dari 30 investor dari 6 negara ikut berpartisipasi dan bertemu dengan 170 Startup yang hadir dalam kegiatan ini.

 Dua startup yang berhasil menarik perhatian adalah Fumalife dan Angkut Ternak, Dua Startup binaan Innovative Academy UGM. Keduanya berhasil masuk ke dalam 5 besar dalam speed dating yang digelar dalam acara tersebut. Fumalife, sebuah startup yang fokus pada pengembangan teknologi elektrospinning untuk berbagai aplikasi, dipimpin oleh CEO Hanif Khoirudin. Produk utama Fumalife adalah nanofiber yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, kecantikan, dan industri. Dengan teknologi canggih dan tim yang solid, Fumalife berhasil meyakinkan para investor tentang potensi besar yang mereka miliki.

 “Acara Meet The Investor #2 menghadirkan para Investor dan Venture Capital besar dari beberapa negara, hal tersebut sangat baik untuk mendukung ekosistem startup agar dapat berkembang. Selain itu, acara tersebut mempertemukan pada pelaku industri, UMKM dan Startup yang menumbuhkan diskusi-diskusi sehat untuk keberlangsungan usaha di negara kita khususnya, dan juga secara global.” ungkap Hanif. “Hal utama yang sangat menarik bagi kami yaitu kami diberi ruang untuk dapat sharing dan mencari ilmu dari para ahli untuk mengembangkan tidak hanya tentang usaha, tapi membangun mindset, tujuan/goal, sampai ide baru.” tambahnya. “Semoga acara-acara serupa bisa sering diadakan untuk menumbuhkan iklim usaha yang sehat dan kolaborasi yang kuat.”

 Sementara itu, Angkut Ternak, sebuah startup yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan, dipimpin oleh CEO Agus Imam Syahputra. Produk utama Angkut Ternak adalah sistem manajemen peternakan yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga dapat membantu peternak meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian dan peternakan. Dengan pendekatan yang inovatif dan tim yang berpengalaman, Angkut Ternak menunjukkan potensi besar untuk menjadi pemain utama di industri pertanian dan peternakan.

 “Kegiatan Meet The Investor #2 ini tidak hanya menjadi wadah pertemuan antara startup dan investor, tetapi juga mencerminkan sinergi strategis antara dunia akademik (UGM) dan asosiasi bisnis (APKJ) dalam membangun ekosistem inovasi berkelanjutan.” Agus Imam Syahputra menyampaikan, “Acara ini berhasil menonjolkan potensi startup Indonesia yang berbasis teknologi dan solusi lokal, seperti Fumalife dengan nanofiber multiguna dan Angkut Ternak yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam sektor peternakan.” Pujinya lebih lanjut, “Dengan format speed dating yang dinamis, para startup mendapat kesempatan untuk memvalidasi ide bisnis secara langsung, sementara investor dapat mengidentifikasi proyek-proyek berdaya saing tinggi. Kegiatan semacam ini mempercepat transformasi ide menjadi solusi nyata, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kreatif Indonesia melalui kolaborasi multidisiplin. Keberhasilan acara ini patut menjadi model untuk replikasi di berbagai daerah, guna mendorong inklusivitas inovasi dan menciptakan dampak sosial-ekonomi yang lebih luas.” Ujarnya menutup wawancara.

 Dengan adanya acara ini, para startup memiliki kesempatan untuk mempresentasikan ide dan produk mereka secara langsung kepada para investor, sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan. Kegiatan Meet The Investors #2 ini menjadi bukti bahwa ekosistem startup di Indonesia semakin berkembang dan memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang.

 Kedua startup yang berhasil masuk ke dalam 5 besar, Fumalife dan Angkut Ternak, diharapkan dapat terus mengembangkan bisnis mereka dan mencapai kesuksesan di masa depan. Dengan adanya dukungan dari para investor dan ekosistem startup yang berkembang, diharapkan kedua startup ini dapat menjadi contoh bagi startup lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka.

 Dalam acara Meet The Investors #2 ini, para startup dan investor dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang potensi startup di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan jumlah startup yang sukses dan berkembang di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan pengembangan bisnis di negara ini

Tags: UGM UGM STP

Related Posts

Kick Off – Intellectual Property Management Office UGM

Berita Senin, 19 Mei 2025

Comitee

:

IPMO UGM

Location

:

http://bit.ly/Zoom-FDF2025

Date

:

Selasa, 20 Mei 2025

KICK OFF UGM Intellectual Property Management Office (IPMO) Protecting and Catalyzing Innovation ✨

Universitas Gadjah Mada proudly presents the official launch of the Intellectual Property Management Office (IPMO UGM) — a strategic step to strengthen innovation, research protection, and intellectual property development across academic and scientific communities.

📅 Tuesday, May 20, 2025
🕛 12:00 – 15:00 WIB
🔗 Join us via Zoom: https://bit.ly/Zoom-FDF2025

🎙️ Speakers:

  • Dra.

Future Deeptech Forum (FDF) 2025

Berita Senin, 19 Mei 2025

Comitee

:

IPMO UGM

Location

:

bit.ly/FDF-25

Date

:

Selasa, 20 Mei 2025

Join us for a virtual event connecting deeptech leaders from Southeast Asia and Korea, including startups, researchers, industry and experts!

🗓️ Tuesday, May 20, 2025
🕗 10:00 a.m.

Kunjungan Plt. Direktur Bina Talenta, Dirjen Ristek Dikti Sains dan Teknologi ke STP UGM

Berita Rabu, 26 Maret 2025

Pada tanggal 18 Maret 2025, Dr. Karlisa Priandana, S.T., M.Eng., Plt.

Kolaborasi UGM dengan British Council dalam workshop “Measuring Social Value in Research Translation” dalam rangka International Science Partnerships Fund (ISPF)

Berita Senin, 24 Maret 2025

Pada tanggal 18 Maret 2025, Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan British Council menyelenggarakan workshop bertajuk “Measuring Social Value in Research Translation” dalam rangka International Science Partnerships Fund (ISPF) Capacity Building Programme in Research and Innovation.

Universitas Gadjah Mada

Direktorat Pengembangan Usaha UGM

Kantor Pusat UGM, Sayap Selatan, Lantai 2,

Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: +62274 5573 66

HP: +62 813-8268-8709

HP: +62 821-3766-4774

Email: ditpui@ugm.ac.id

Tentang Kami

Program

  • Pengelolaan Kawasan Sains dan Teknologi
  • Pengembangan Usaha
  • Innovative Academy
  • Intellectual Property Management Office (IPMO)

Hibah/Grant

  • Matching Fund Program
  • Prime STeP

Lain-Lain

  • Produk
  • Kerja Sama
  • Berita
  • Kontak

© 2023 Direktorat Pengembangan Usaha Universitas Gadjah Mada