Direktorat Pengembangan Usaha terus berusaha melebarkan sayap kerja sama dengan pihak eksternal untuk hilirisasi inovasi berbasis kampus sesuai misi yang digulirkan UGM untuk memperkuat perekonomian lokal ke ranah global.
Peluang kerja sama dilaksanakan dengan menerima kunjungan dari Jepang, yakni Project Manager Oriental Consultants Global, Naoto Morimoto beserta tim, Makoto Miyauchi dari Dream Incubator Inc., serta Takatoshi Takemoto dari Asia Seed sebagai perwakilan organisasi non-profit, Selasa (23/01).
Hargo Utomo sebagai Direktur Pengembangan Usaha menyambut baik mitra dari Jepang dan mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk membahas peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan UGM, khususnya Direktorat Pengembangan Usaha dengan Science Techno Park (STP)nya.
Hargo mengungkapkan bahwa ada 4 STP di Indonesia, salah satunya adalah UGM yang berfungsi sebagai satelit, menghubungkan titik-titik peluang, antara kampus dengan industri.
“Kami sangat inklusif, kolega di seluruh dunia kami sambut dan kami orkestrakan dari laboratorium ke pasar. STP kami masih muda, kami masih dalam proses developing STP UGM dalam uniqueness dengan bidang yang dipilih diantaranya adalah bidang kesehatan dan farmasi, agroindustri, teknik digital.
Makoto dari Dream Incubator Inc. menyampaikan ketertarikannya atas produk-produk yang telah dihilirisasi STP UGM, diantaranya adalah produk-produk di bidang kesehatan dan agro. Makoto dan tim turut mencoba merasakan taste dari produk agro yang dihilirisasi oleh UGM STP (Ubikies dan Koana), dan mengakui kualitas produk tersebut cukup baik, dengan potensi besar sebagai mitra kerja sama. Makoto bersedia menyambungkan hasil hilirisasi inovasi UGM STP dengan pihak industri di Jepang. Kedua belah pihak menyatakan siap untuk melanjutkan kerja sama untuk memperkuat hilirisasi produk ke market untuk meningkatkan perekonomian global.
“Ini baru pertemuan pertama sebagai pembuka, kita akan melanjutkan pertemuan berikutnya dengan pihak industri terkait di Jepang, dan berharap bisa bekerja sama lebih komprehensif dalam program hilirisasi produk inovasi,” pungkas Hargo Direktur Pengembangan Usaha UGM.